Tuesday, March 06, 2007

TDA QOLBUNSALIM


Subhanallah banyak sekali ilmu yang dibukakan Allah pada kita disini.
Sekilas pandangan mata akan saya sampaikan, mudah2an bisa memberi sedikit gambaran buat para sahabat yang berhalangan untuk hadir.

Sesion pertama di isi oleh Ustad Alamsyah, rencananya Pak Dwi akan memposting atau by request nih presentasi beliau.
Intinya beliau jelaskan bagaimana berbisnis mengikuti cara rosul dan para sahabat, yang mengedepankan kejujuran dan menjaga amanah.

Disusul dengan uraian ustad Heri yang menjelaskan tentang usaha dibidang syariah, beliau saat ini sedang mengembangkan Apotik syariah.

Kemudian pada sesion ketiga diisi Oleh H. Alay, Ustad Analta dan Pak Suyarno.
H. Alay menjelaskan lebih detail Magang ditempat beliau, yang diharapkan senin minggu depan harus sudah mulai berjalan.
beliau ingin menciptakan pengusaha2 baru dengan percepatan-percepatan, belajar langsung ke ahlinya, sehingga dapat meminimalkan kegagalan yg terjadi, beliau ibaratkan orang buta yang kita bimbing ke suatu tempat, cara ini dapat membantu orang buta tersebut berjalan ke arah yang benar dengan waktu yang lebih singkat.
Beliau juga menjelaskan rencana pembuatan school of businnes entrepreneur, Beliau ingin membuat sekolah entrepreneur yg berbeda dari yg sudah ada, selain langsung praktek dan belajar ke ahlinya juga diharuskan setiap alumni langsung take action buka usaha bila nggak akan dikenakan denda, dan akan ada juga subsidi atau biaya gratis buat TDB atau yang kurang mampu untuk belajar disini tentu ada beberapa syarat yang ditetapkan.

Disusul uraian ustad Analta yang menjelaskan tentang bagaimana hidup dengan mematuhi sunatullah, mengikuti SOP alam semesta ini, dicontohkan bagaimana jepang bisa maju dan berkembang karena warganya tertib dan disiplin.
Sebaiknya manusia tidak serakah dan mengambil seperlunya dari alam, dikisahkan seorang sahabat yang sedang terbelit hutang yang tidak mampu dia bayar, akhirnya berdo'a dan menyerahkan diri pada Allah, atas ijin Allah datanglah tikus2 membawa uang2 dirham dan terkumpul 14 dinar, karena hutang sahabat ini 2 dirham, maka hanya diambilah 2 dirham saja dari uang2 tsb.

Kemudian yang terakhir uraian Pak Suyarno tentang bio-ethanol dan bio-diesel, subhanallah luar biasa peluang usaha dibidang ini, dengan teknologi yang dijelaskan Pak Suyarno bio-ethanol ini bisa buat dari rumah ke rumah (home industri) tidak spt amerika yang perlu pabrik satu lapangan bola...
Pengolahan bio-ethanol yang berbahan baku singkong, selain menghasil kan ethanol limbah singkong ini bisa menjadi bahan baku kertas, dan tepung tapioca. banyak sekali manfaatnya, namun beliau berpesan saat ini jangan diangkat kepermukaan dulu, kita harus konsolidasi di dalam, bagaimana kesiapan kita untuk menangkap peluang ini terutama TDA-Agro dan tidak menutup kemungkinan dibentuk juga TDA energy yg pernah dilempar ke formum oleh Pak Anton beberapa hari lalu, saya kira ini perlu untuk menjadi wacana karena outputnya nanti dari perkebunan singkong ini adalah energi.

Wassalam
Edieska

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 Comments:

 

Let's Turn It Into Something GOOD Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha